Laporan Magang 1

BAB I
PENDAHULUAN
.
A.  Visi Misi Sekolah
a.    Visi
     “Menjadikan sekolah sebagai Lembaga Pendidikan Profesional dan berkualitas yang dilandasi IMTAQ dan IPTEK.”
     Adapun indikator Visi SMK YPKK LIMBUNG antara lain:
a.    Memiliki system pengembangan kreatifitas yang berkelanjutan;
b.    Memiliki  kurikulum kreatifitas;
c.    Memiliki Renstra (Rencana StrategREis) 10 tahun
d.   Memiliki SOP (Standar Operasional prosedur) di Lingkungan Sekolah
e.    Memiliki pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan
f.     Memiliki system rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai  standar
g.    Memiliki lingkungan sekolah yang  islami dan kondusif untuk belajar
h.    Memiliki panduan pembinaan aqidah dan akhlaqulkarimah bagi murid
i.      Memiliki panduan pembinaan menuju sikap kompetitif era globalisasi
j.      Memiliki panduan pembinaan dalam olimpiade-olimpiade
k.    Memiliki panduan pengembangan pembelajaran berbasis teknologi
l.      Memiliki panduan pembelajaran dengan SCEIJOLL (Student Creatif, Efektif, Inovatif and Joyfullearning)
m.  Memiliki panduan Pembelajaran yang menerapkan ketrampilan dan percobaan serta  penelitian
n.    Memiliki panduan untuk mengembangkan life skill
o.    Memiliki panduan model multiple intelligence dalam pembelajaran
p.    Memiliki panduan pembinaan siswa peduli lingkungan hidup
q.    Memiliki panduan kurikulum Kelestarian Lingkungan hidup.


b.    Misi
     Untuk mewujudkan visi dari SMK YPKK LIMBUNG maka perlu adanya misi sebagai rancangan tindakan yang dapat dijadikan arahan untuk mewujudkan visi, adapun misi tersebut yaitu:
1.    Menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK.
2.    Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dibidang bisnis dan manajemen dengan berbasis kompetensi.
3.    Menerapkan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) pada SMK YPKK sudah menerapkan Pengembangan Sekolah Seutuhnya (PSS)
4.    Berupaya meningkatkan dukungan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, melalui peningkatan mutu dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan.
5.    Menghasilkan lulusan sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang professional yang mampu memecahkan problema kehidupan yang dihadapi.
6.    Meningkatkan hubungan kerjasama SMK YPKK dengan instansi pemerintah dan swasta begitu pula dengan dunia usaha dan industry untuk penyelenggaraan pendidikan dan latihan.
     Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan, visi dan misi tersebut diatas disusun berdasarkan hasil musyawarah demokratis oleh kepala sekolah, komite sekolah, dan pemangku kepentingan sekolah lainnya. Walaupun visi dan misi terpampang jelas di ruang kepala sekolah dan ruang guru serta di perpustakaan, namun yang mengetahui garis besarnya hanya kepala sekolah, sebagian guru, pemangku kepentingan sekolah dan hanya beberapa dan bahkan tidak ada siswa yang mengetahui visi dan misi sekolah tersebut.
B.Profil Sekolah
Memasuki abad 21 yang penuh tantangan sekaligus peluang, diperlukan kualitas sumber  daya manusia yang mampu mengimplementasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi disertai dengan iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk memenuhi kebutuhan Instansi/Perusahaan terhadap lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta banyaknya keinginan masyarakat untuk menyekolahkan Putra-Putri mereka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka pada tahun 1986 didirikanlah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Limbung yang berdiri dibawah Yayasan Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan yang diberi nama SMK YPKK Limbung dengan surat Izin Kelembagaan 151/KEP/506/D/86 pada tanggal 20-12-1986 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor DepDikBud Sul-Sel.
Sekolah ini pada mulanya hanya menumpang kelas di SMKN 1 Limbung, akan tetapi setelah proses pembangunan sekolah ini rampung maka kelasnya-pun di pindahkan. Dan pada saat itu sekolah ini hanya terdiri atas tiga jurusan yaitu jurusan Akuntansi,Administrasi Perkantoran, dan Pemasaran. Baru pada tahun 2009 sekolah ini membuka Jurusan baru yaitu Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Dan sampai sekarang Sekolah ini memiliki 4 jurusan berbeda.
     Berikut data Profil SMK YPKK Limbung:
a.    Nama                                  : SMK YPKK Limbung
b.    Nomor Statistik Sekolah    : 344190305004
c.    Alamat Sekolah                  : Jl.Nuhung Dg. Bani No.19 Limbung           
d.   Kelurahan                           : Mata Allo
e.    Kecamatan                          : Bajeng
f.     Kabupaten                          : Gowa
g.    Provinsi                               : Sulawesi Selatan
h.    Kode Pos                            : 92152
i.      Telpon                                 : 5604923
j.      Status sekolah                     : swasta
k.    Kelompok Sekolah             : C diakui
l.      Akreditasi                           : Terdaftar
m.  Tahun Berdiri                      : 1986
n.    Surat Kelembagaan             : 151/KEP/506/D/86
·      Tgl SK                              : 20-12-1986
·      Penerbit SK                      : Kepala Kantor Wilayah DepDikBud


1.    Kualifikasi guru
     Kualifikasi guru merupakan unsur terpenting dalam kegiatan belajar mengajar.  Guru bertanggung jawab membimbing peserta didik dengan tujuan, belajar mengenal, memahami, menghadapi dunia ilmu pengetahuan, dunia iman, dunia karya, dan dunia sosial budaya.  Guru sebagai jembatan, sekaligus agen yang menjadikan peserta didik untuk menimbang pengetahuan, pemahaman, dan memberi kontribusi bagi dunia anak.
     Data nama-nama guru di SMK YPKK Limbung yang terdiri dari PNS dan non PNS dapat dilihat pada tabel berikut ini
     Tabel 1.1 Nama-nama Guru dan kualifikasinya
NO
NAMA/NIP
PANGKAT/
GOLONGAN
KET
1
Dra.Hj.Sitti Asmah
(Kepala Sekolah)
Nip. 19591231 198602 2 021
Pembina, IV/b
PNS
2
Dra.Samindar M
Nip.19580512 198602 2 001
Pembina, IV/a
PNS
3
Drs.H.Rahman Napi
Nip. 19601231 198703 1 105
Pembina,IV/a
PNS
4
Drs.Johari Rugani,M,Ag
Nip. 19591231 198703 1 105
Pembina, IV/a
PNS
5
Drs.Muh.Bakri
Nip.19591231 198703 1 104
Pembina, IV/a
PNS
6
Drs.H.Sudarman Saleh
(Wakasek Kesiswaan)
Nip. 19621231 198703 1 104
Pembina, IV/a
PNS
7
Nurmawati,S.Pd
(Wakasek Humas/DUDI)
Nip. 19780508 200701 2 015
Penata Muda Tk. I III/c
PNS
8
Hasnah,SE
Nip. 19711204 20102 003
Penata  Muda, III/b
PNS
9
Ruslan,AN,SE.
(Wakasek Sarana Prasarana)
Nip.19751102 200701 1 012
Penata Muda Tk.I III/c
PNS
10
Hasanuddin ,S.Pd
(Wakasek Kurikulum)
Honorer
GTY
11
Dra.Hj.Nurjannah Rala
Honorer
GTY
12
Syamsiarah,S.Pd
Honorer
GTY
13
Ismail,S.Pdi
Honorer
GTY
14
Yuliana,S.Pd
Honorer
GTY
15
Kasturi,S.Pd
Honorer
GTY
16
Nur Insyany,S.Pd
Honorer
GTY
17
Sopyan Salamun,S.Pd
Honorer
GTY
18
Amelia,SE
Honorer
GTY
19
Hijrawati,S.Pd
Honorer
GTY
20
Besse Asmawati, S.Pd
Honorer
GTT
21
Syahrian, S.ST
Honorer
GTT
22
Martini, S.Ag
Honorer
GTT
23
Sukmawati, S.Pd
Honorer
GTT
24
Basir,A.Md.Pd
Honorer
GTT
25
Hasriani, S.Pd
Honorer
GTT
26
Husniati, S.Si
Honorer
GTT
27
Nurinsana, S.Pd
Honorer
GTT
28
Marhaeni, S.Pd
Honorer
GTT
29
Hasnah Ningsih, S.Pd
Honorer
GTT
30
Mustainah, S.Pd
Honorer
GTT
31
Hardianty, S.Pd
Honorer
GTT
32
Sumarni, S.Pd
Honorer
GTT
33
Jufri, S.Pd
Honorer
GTT
34
Kamaruddin, S.Kom
Honorer
GTT
35
Muh. Amri Syam,S.Pd
Honorer
GTT
36
Nurwahyudi, S.Kom
Honorer
GTT
37
Sitti Indawani
-
Staf TU
38
H. Abd. Hamid
-
Staf TU
39
Hania Tajto
-
Staf TU
40
Sitti Laili
-
Staf TU
41
Rusdi
-
Satpoll PP
42
Dg. Tutu
-
Keamanan
43
Dg. Sese
-
Bujang






2.    Jumlah Guru
     Jumlah guru di SMK YPKK Limbung yaitu 36 orang, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
     Tabel 1.2 Jumlah guru SMK YPKK Limbung
Jabatan/status
Ijazah tertinggi
Jumlah
SLTA
D.1
D.3
S.1
S.2
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
Guru
PNS






4
3
1

9
Tetap yayasan






3
7


10
Tidak Tetap




1

4
12


17
Jumlah








36

3.    Laboratorium
     Laboratorium yang ada pada SMK YPKK Limbung terdiri dari 5 Laboratorium yaitu 1 ruangan laboratorium Pemasaran, 1 laboratorium Akuntansi, 1 laboratorium Teknik Komputer dan Jaringan, dan 2 laboratorium Administrasi perkantoran.
      Tabel 1.3 daftar laboratorium dan pengelolanya.
NO
NAMA GURU / NIP
PANGKAT/GOL.
RUANG
JABATAN
1
Hasnah,SE
Nip. 19711204 20102 003
Honorer
Kepala Laboratorium Pemasaran
2
Samsiarah, S.Pd.
Honorer
Kepala Laboratorium Adm. Perkantoran
3
Dra.Hj.Nurjannah Rala
Honorer
Kepala Laboratorium akuntansi
4
Nurwahyudi, S.Kom
Honorer
Kepala Laboratorium TKJ



4.    Unit Kegiatan Siswa
Seperti sekolah-sekolah menengah lainnya, SMK YPKK Limbung juga Mempunyai Unit Kegiatan Siswa (UKS). Diantaranya:
·    OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah)
Pembina: Drs.H.Muh.Bakri
Osis adalah salah satu wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana sekumpulan siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan yang dimiliki suatu sistem pokok yaitu berorientasi pada tujuan, memiliki susunan kehidupan berkelompok, memiliki sejumlah peranan, terkoordinasi, dan berkelanjutan dalam waktu tertentu. Osis SMK YPKK Limbung merupakan OSIS yang aktif dalam menjalankan dan melaksanakan setiap program kerja dan kegiatan yang telah disusun secara bersama. Setiap setahun sekali, OSIS SMK YPKK Limbung melakukan. pergantian Pengurus dan juga pembaruan Program kerja yang dilaksanakan pada Musyawarah Besar.
·    Pramuka (Skyling scout/ Amb. Andi Mappanyukki dan Raden Dewi Sartika)
Pembina: Sumarni,S.Pd
Pramuka (Praja Muda Karana) adalah sebuah organisasi atau gerakan kepanduan yang berproses pada pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka SMK YPKK Limbung Bernama Skyling Scout/Amb. Andi Mappanyukki dan Raden Dewi Sartika, Gugus Depan 03.117-03.118. Pramuka SMK YPKK Limbung merupakan Pramuka yang aktif, karena pramuka ini tak jarang untuk selalu mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan maupun lomba-lomba antar sekolah. Dari berbagai lomba yang mereka ikuti, salah satunya mendapatkan juara 3 dalam Perlombaan Lintas Alam di Kab. Takalar.
·    Palang Merah Remaja (PMR)
Pembina: Nurwahyudin, S.Kom.
PMR (Palang Merah Remaja) adalah suatu organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat pada sekolah-sekolah atau Kelompok-Kelompok masyarakat dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan. PMR SMK YPKK Limbung merupakan PMR yang bisa dikatakan masih baru, walaupun organisasi ini masih baru tapi PMR aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh PMI. Salah satu Kegiatan yang diikuti oleh PMR SMK YPKK Limbung adalah Latihan Gabungan PMR yang diselenggarakan oleh PMI Kab.Gowa.
·    Komunitas Olahraga ( terdiri atas Club Bola/futsal, dan Club Volly Ball)
Pembina: Sofyan Salamun, S.Pd
Komunitas Olahraga merupakan organisasi yang dibentuk untuk mengembangkan minat dan bakat Siswa terhadap Olahraga khususnya olahraga Futsal/Sepak Bola dan Bola VOLLY. Organisasi ini merupakan organisasi yang baru didirikan di SMK YPKK Limbung. Jadi, organisasi ini jarang sekali mengikuti kegiatan/Lomba-Lomba antar sekolah. Namun organisasi ini Rutin melakukan Kegiatan Latihan serta Uji coba dengan Club futsal dan volley lain.
·    Komunitas Seni
Pembina: Kasturi, S.Pd
Komunitas Seni merupakan organisasi siswa yang didirikan untuk menghimpun dan mengembangkan minat dan bakat siswa terhadap Seni. Komunitas ini merupakan organisasi yang sangat aktif dalam mengembangkan bakat anggotanya dengan rutin melakukan kegiatan latihan serta aktif mengikuti kegiatan dan lomba-lomba yang berhubungan dengan seni. Kegiatan yang pernah diikuti komunitas ini adalah Lomba menyanyi (solo,duet,dan Vocal Grup) yang diselenggarakan oleh Koramil se-Sulsel di Bone baru-baru ini.



BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN

A.  Jumlah Siswa, Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang 1
a.    Jumlah Siswa
     SMK YPKK Limbung, setiap tahunnya melakukan penerimaan dan seleksi siswa baru seperti sekolah-sekolah lainnya. Dan setiap tahunnya sekolah ini mengalami peningkatan dan penurunan jumlah siswa. Jumlah siswa keseluruhan di SMK YPKK Limbung sebanyak 666 orang siswa. Berikut rincian jumlah siswa/siswi yang ada di SMK YPKK Limbung:
    
     Tabel 2.1 Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar Kelas X
No.
JURUSAN
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
KELAS
1
Sekretaris
2
12
60
72
2
Akuntansi
3
45
63
108
3
Penjualan
1
28
8
36
4
TKJ
2
53
19
72

Jumlah
8
138
150
288

     Tabel 2.2 Jumlah siswa dan Rombongan Belajar Kelas XI
No.
JURUSAN
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
KELAS
1
Sekretaris
2
35
41
76
2
Akuntansi
2
31
34
65
3
Penjualan
1
32
13
45
4
TKJ
2
47
30
77

Jumlah
7
145
118
263






     Tabel 2.3 Jumlah siswa dan Rombongan Belajar Kelas XII
Kelas XII
No.
JURUSAN
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
KELAS
1
Sekretaris
1
15
9
24
2
Akuntansi
1
14
8
22
3
Penjualan
1
9
2
11
4
TKJ
1
19
9
28

Jumlah
4
79
36
115

     Tabel 2.4 Rekapitulasi Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar
No.
KELAS
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
KELAS
1
I (SATU)
8
138
150
288
2
II (DUA)
7
145
118
263
3
III (TIGA)
4
79
36
115

Jumlah
19
362
304
666

b.  Tempat Pelaksanaan Magang 1
Adapun tempat pelaksanan magang 1 yaitu SMK YPKK Limbung, Jl. Nuhung Dg. Bani No.19  Limbung, Kelurahan Mataallo, Kec. Bajeng, Kab. Gowa.
c.   Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan magang 1 ini dilaksanakan saat libur semester dengan durasi waktu 4 (empat) minggu terhitung dari tanggal 01 s/d 31 Agustus 2016.

B.Langkah-Langkah Melakukan Pengamatan
Observasi/pengamatan ini dilakukan dengan beberapa tahap pengamatan yang terdiri dari:
1.  Tahap persiapan yaitu: pengamatan awal, menyusun rencana pengamatan, perizinan dan persiapan pengumpulan data
2.  Proses di Lapangan yaitu: Eksplorasi awal, eksplorasi mendalam, dan mengecek serta mengonfirmasi hasil penelitian.
     Pengamatan ini dilakukan di SMK YPKK  Limbung Kabupaten Gowa. Subyek pengamatan ini adalah Kepala sekolah, para dewan Guru, siswa, serta data-data sekolah yang dapat dijadikan referensi.
     Adapun langkah-langkah pengamatan adalah sebagai berikut:
1.    Mengajukan permohonan Izin Magang 1 kepada Kepala SMK YPKK Limbung Kabupaten Gowa.
2.    Melakukan wawancara dengan kepala sekolah mengenai visi,misi, dan Profil sekolah.
3.    Melakukan pengamatan langsung tentang kultur sekolah.
4.    Memilih salah satu guru mata pelajaran Matematika yang ada di Sekolah untuk diikuti nantinya dan melihat secara langsung proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas bersama dengan guru tersebut.
5.    Melakukan pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, Kepribadian dan sosial.
6.    Melakukan pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
7.    Melakukan pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas
8.    Melakukan wawancara dengan guru Matematika  sebagai sasaran pengamatan dalam proses pembelajaran.











BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil Pelaksanaan
     Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di SMK YPKK Limbung maka diperoleh data sebagai berikut:
A.1  Deskripsi Hasil Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
     SMK YPKK Limbung memiliki Rencana kegiatan sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang kerangkanya tersusun secara sistematis oleh Kepala Sekolah beserta pemangku kepentingan sekolah sesuai dengan filosofi,arah, dan tujuan pendidikan nasional. RKS dan RKAS ini selalu diperbaharui setiap tahun sesuai dengan bagaimana ketercapaian dan kondisi sekolah. RKS memuat rencana pemeliharaan sekolah dengan anggaran dan  kegiatan pemeliharaan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah yang ketercapaiannya telah mencapai 75% - 100%.
Kepala sekolah selalu secara rutin terlibat dalam Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan selalu membagi pengalamannya di sekolah dalam rangka pembinaan guru. Guru juga selalu meningkatkan kemampuan profesionalnya karena semua guru terlibat aktif dalam kegiatan rutin Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta melaksanakan semua hasilnya untuk peningkatan PAKEM.

1.    Program Kerja sekolah
     Penyusunan Program kerja SMK YPKK Limbung disusun secara terencana, terarah, dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi yang telah disepakati bersama. Penyusunan program kerja ini melibatkan kepala sekolah, komite dan sejumlah pemangku kepentingan sekolah lainnya, yang tertuang dalam rencana kerja jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.



     Adapun program kerja SMK YPKK Limbung adalah sebagai berikut:
a.    Program Jangka Pendek ( Tahun Ajaran 2016/2017)
     Program jangka pendek merupakan bagian yang harus dilaksanakan tahun pertama oleh sekolah pada tahun ajaran 2016/2017. Adapun program jangka pendek SMK YPKK Limbung adalah sebagai berikut:

(1) Wakasek  Kurikulum
     Wakasek Kurikulum SMK YPKK Limbung memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan belajar mengajar (PBM) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.        Menyusun dan menjabarkan kalender Pendidikan
2.        Menyusun jadwal pelajaran atau Roster
3.        Menyusun jadwal ujian tengah semester/Mid semester
4.        Menyusun Jadwal Ujian Akhir Semester
5.        Menetapkan Kriteria Kelulusan
6.        Menetapkan Jadwal Penerimaan Rapor
7.        Menetapkan jadwal Pembuatan RPP/administrasi Guru
8.        Menetapkan Jadwal pelaksanaan Program Pengayaan dan Remedial
9.        Mengatur Jadwal MGMP
10.    Menetapkan Jadwal supervisi Guru
11.    Penyampaian Hasil Analisis Supervisi Guru
12.    Melakukan Pengarsipan Program Kurikulum
13.    Melakukan Laporan Secara Berkala

(2) Wakasek  Kesiswaan
     Bidang kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.    Menyusun program pembinaan kesiswaan.
b.    Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan siswa dalam rangka penegakan disiplin dan tata tertib.
c.    Membina dan mengadakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan dan kesehatan.
d.   Menyusun program jadwal dan pembinaan siswa secara berkala dan isidental
e.    Melakukan pemilihan calon siswa, pemilihan siswa penerima beasiswa
f.     Melakukan pembinaan pengurus Organisasi Ekstrakulikuler.

(3) Wakasek bidang Humas/DUDI
     Wakasek Bidang Humas/DUDI mempunyai tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.    Mengatur hubungan sekolah dewan sekolah/ komite sekolah
b.    Membina sekolah dengan wali murid
c.    Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah dunia usaha dan dunia industry lembaga sosial lainnya.
d.   Membuat daftar kebutuhan alat-alat dan bahan
e.    Berkoordinasi dengan semua staf  untuk kelancaran kegiatan sekolah
f.     Menciptakan pembimbing yang kondusif di antara warga sekolah
g.    Berkoordinasi semua staf untuk mewujudkan 9k
h.    Melaksanakan kegiatan bakti sosial, karya wisata dan pameran hasil pendidikan
i.      Mewakili kepala sekolah untuk menghadiri rapat masalah-masalah yang bersifat umum apabila kepala sekolah berhalangan.
j.      Menyusun laporan secara berkala.

(4) Wakasek Bidang sarana dan prasarana
     Wakasek Bidang sarana dan prasarana mempunyai tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.    Mendata sarana dan prasarana.
b.    Memelihara dan mengawasi sarana dan prasarana sekolah.
c.    Merencanakan pengadaan dan perawatan sarana dan prasarana
d.   Mengawasi dan mengecek sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan dan segera mengadakan perbaikan/koordinasi sebagaimana mestinya.
e.    Menyediakan/menyimpan alat-alat/bahan untuk mengganti/memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak/memerlukan perbaikan.
f.     Membuat dan menyusun laporan keadaan sarana dan prasarana sekolah setiap semester/ tahunan kepada kepala sekolah.

(5) Bidang ketatausahaan
     Bidang ketatausahaan berfungsi meningkatkan pelayanan terhadap stakeholder dan pendokumentasian kegiatan pendidikan melalui peningkatan kegiatan pengadministrasian meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
a.    Penyusunan program tata usaha sekolah,
b.    Menyusun administrasi keuangan sekolah,
c.    Pembinaan dan pengembangan karir tata usaha sekolah,
d.   Menyusun laporan dan pelaksanaan kegiatan pengurus ketatausahaan sekolah secara berkala,
e.    Menyusun administrasi sekolah, dan
f.     Penyajian data/statistic sekolah.

(6) Ketua jurusan Pemasaran
     Ketua Jurusan Pemasaran memiliki tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut
a.    Menyusun program kerja dan jadwal kegiatan
b.    Menyusun criteria calon siswa berdasarkan kebutuhan lapangan kerja atau saran pihak DUDI
c.    Bersama kelompok kerja melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru
d.   Bersama BP/BK mensosialisasi karakteristik keahlian.SK.KD program keahlian ,cara belajar,jenis lapangan kerja,propesi,model seleksi masuk DUDI.
e.    Bersama wakil kepala sekolah menyusun kegiatan intra kurikuler,ko  kurikuler,ekstrakurikuler.
f.      Bersama wakil kepala sekolah membuat analisis dan penempatan pendidik dalam kegiatan belajar mangajar.
g.    Bersama wakil kepala sekolah menyusun analisis kebetuhan bahan dan alat praktir.
h.    Mengkoordinasi guru dalam kegiatan penyusunan, pengumpulan, dan penyimpanan administrasi KBM.
i.      Membimbimg,membina,dan mengarahkan siswa asuhannya dalam kehersihan belajar
j.      Bersama BP/BK menangani siswa yang mengalami masalah pribadi, keluarga,dan masalah belajar
k.    Memandu, memantau, dan membina siswa yang memiliki potensi prestasi akademik maupun non akadenmik.
l.      Bersama wakasek menyelenggarakan prektik kerja industri bagi siswa asuhanya
m.  Bersama dunia usaha industry, asosiasi profesi,dan aau lembaga sertifikasi profesi menyelnggarakan uji kompetensi/uji profesi dan sertifikasi
n.    Bersama BKK mengantar dan mengantarkan tamatan ke dunia kerja dan melaksanakan penelusuran tamatan
o.    Mengadministrsikan dan mendokumentasi semua bukti-bukti kegiatan yang dilaksanakan program keahlian
p.    Seiap tiga bulan sekali menyusun progress Report kegiatan dan melaporkan kepada kepala sekolah.

(7) Ketua jurusan teknik computer dan jaringan
     Ketua jurusan teknik computer dan jaringan mempunyai tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.    Pembagian jam mengajar bagi guru produktif TKJ
b.    Menyusun tugas mengajar (PBM) bagi guru produktif TKJ
c.    Penyusunan perangkat pembelajaran untuk semester ganjil TA. 2016/2017
d.   Penyusunan jadwal penggunaan laboratorium computer
e.    Pembentukan konselor sebaya untuk jurusan TKJ
f.     Bimbingan khusus bagi siswa konselor sebaya
g.    Lomba LKS tingkat SMK YPKK untuk jurusan TKJ
h.    Penetapan serta penyusunan jadwal pelaksanaan PSG T.A. 2016/2017
i.      Pengiriman surat (penjajakan) ke instansi / industry tempat pelakasanaan PSG
j.      Pertemuan insidential guru produktif TKJ
k.    Pelaksanaan praktek sistem ganda bagi siswa kls XI semester IV T.A. 2016/2017
l.      Pelaksanaan uji kompetensi internal dan eksternal kejuruan (UKK) T.A. 2015/2016
m.  Pelaksanaan ujian pratek (agama,kewirausahaan,penjaskes,KKPI,dll.)
n.    Pelaksanaan ujian sekolah (UAS)
o.    Persiapan dan pelatihan siswa untuk kegiatan lomba kegiatan siswa (LKS) tingkat provinsi
p.    Rekomendasi siswa berprestasi ke  perguruan tinggi (BIDIK MISI)

(8) Ketua Jurusan Akuntansi
     Ketua akuntansi mempunyai tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.    Penyaringan siswa baru dalam PSB sesuai dengan bakat dan minat (akuntansi)
b.    Pertemuan insidential guru-giri produktif akuntansi
c.    Pelaksanaan PraKerIn untuk siswa Kelas XI semester Genap
d.   Pelaksanaan kursus computer
e.    Bimbingan praktek untuk siswa
f.     Persiapan dan pengadaan bahan dan alat praktek akuntansi
g.    Sosialisasi Tugas Akhir (TA)
h.    Pelaksanaan Evaluasi akhir semester
i.      Persiapan pelaksanaan Ujian Kompetensi
j.      Pelaksanaan Ujian Sekolah/Nasional

(9) Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran
     Ketua jurusan teknik computer dan jaringan mempunyai tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.    Menyusun Program Kerja Program Keahlian Adm. Perkantoran
b.    Megkoordinir pemakaian Ruangan Laboratorium
c.    Mempersiapkan Pra UJIKOM tingkat 12
d.   Membantu pelaksanaan UKK Praktek tingkat 12
e.    Mengadakan evaluasi kemajuan belajar siswa untuk semester Ganjil
f.     Melaksanakan kegiatan table manner siswi tingkat 11
g.    Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan Prakerin Tingkat 11
h.    Menyusun jadwal pembagian tugas mengajar di program
i.      Melaksanakan pra ujikom tingkat 12
j.      Mempersiapkan dan menyerahkan Laporan Kinerja Kaprog dan Seprog

(10) Wali kelas
     Wali kelas mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan-Kegiatan sebagai Berikut:
a.    Pengelolaan kelas
b.    Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi:
·      Denah tempat duduk siswa
·      Papan absensi siswa
·      Daftar pelajaran siswa
·      Daftar piket kelas
·      Buku absensi siswa
·      Buku kegiatan belajar mengajar
c.    Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
d.   Pengisian buku laporan pendidikan (raport)
e.    Pembagian buku pendidikan (raport)
f.     Mengadakan pengawasan dan pembinaan siswa
g.    Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan 7K di kelas dan di lingkungannya.
h.    Membuat laporan secara berkala tentang perkembangan kelasnya (jurnal kelas dan daftar hadir siswa) kepada kepala urusan kurikulum/kesiswaan
i.      Melakukan kunjungan rumah atau mengadakan pemanggilan orang tua/wali terhadap siswa mengalami masalah.
(11) Bimbingan Konseling (BK)
     Koordinator BK mempunyai tugas membantu Kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.    Menyusun program dan pelaksanaan BK
b.    Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
c.    Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
d.   Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
e.    Menyusun statistic hasil penilaian BK
f.     Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi
g.    Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut BK
h.    Menyusun laporan pelaksanaan BK

b.  Program Kerja jangka menengah dan panjang
Prioritas program kegiatan jangka menengah dan panjang SMK YPKK Limbung pada tahun 2016/2017 dititik beratkan pada:
1.    Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
2.    Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
3.    Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4.    Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih;
5.    Menyiapkan tamatan untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

2.    Sistem pengelolaan keuangan sekolah
     Pengelolaan keuangan sekolah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan , pertanggung jawaban, dan pengawasan keuangan sekolah.
     Adapun yang bertanggung jawan terhadap pengelolaan keuangan di SMK YPKK Limbung adalah Nurmawati,S.Pd selaku Wakasek bagian Humas/DUDI merangkap sebagai Kepala urusan Keuangan, dengan proses pengelolaan keuangan, dengan proses pengelolaan keuangan adalah sebagai berikut:
a)    Perancangan Anggaran
     Perancangan Anggaran dilakukan secara bermusyawarah antara Kepala sekolah, Komite Sekolah, dan Pemangku Kepentingan sekolah lainnya, yang dilaksanakan dan diperbaharui setiap tahun.
b)   Sumber Dana Sekolah
     Sumber dana SMK YPKK Limbung adalah dari Bantuan Operasional Sekolah (Pusat/APBN) , dana pendidikan gratis(APBD) dan dana dari Yayasan Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan.
c)  Penggunaan keuangan sekolah
     Penggunaan keuangan SMK YPKK Limbung adalah untuk keperluan pengadaan dan pemeliharaan operasional dan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar serta intensif guru.
d) Pengawasan dan Evaluasi Anggaran
     Pengawasan dan evaluasi dititik beratkan kepada Kepala Sekolah dan Ketua Komite SMK YPKK Limbung.
e)  Pertanggung jawaban
     Pertanggung jawaban anggaran dan penggunaan keuangan sekolah dilakukan setiap akhir semester genap didepan para guru.


3.    Sistem Pembelajaran
     Sistem pembelajaran dalam memajukan dunia pendidikan sudah dilakukan berbagai macam cara. Biasanya sistem dalam pendidikan diatur oleh dinas pendidikan. Dan dibuatlah standar kurikulum, standar ini dibuat agar dalam pendidikan harus mengejar nilai standar yang sudah di tentukan. Dalam kegiatan belajar dan mengajar juga sudah ditentukan materi yang akan di ajarkan. Mungkin guru memiliki pendirian atau kriteria dalam mengajar tetapi tetap harus mengacu terhadap kurikulum.
     Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum “Hasanuddin, S.Pd.”, mengatakan bahwa kurikulum yang digunakan di SMK YPKK Limbun yaitu pada kelas X (Sepuluh) menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan  pada kelas XI (Sebelas) dan XII (Dua belas) masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
4.    Partisipasi Masyarakat terhadap Sekolah (Komite)
     Partisipasi masyarakat terhadap pendidikan adalah suatu bentuk kerja sama yang erat antara perencana dan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, melestarikan dan mengembangkan pendidikan. Untu menampung dan menyalurkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan maka perlu dibentuk suatu wadah yang diberi nama Komite Sekolah.
     Komite sekolah merupakan badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan baik pada pendidikan pra-sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan luar sekolah.
     Adapun Ketua Komite SMK YPKK Limbung dari mulai berdirinya sampai sekarang yaitu Drs.H.Sulaiman Lulung. Komite SMK YPKK Limbung berfungsi sebagai:
a.    Mengawasi jalannya proses dan penyelenggaraan kegiatan sekolah
b.    Penghubung antara sekolah dan masyarakat.
     Dalam menjalankan tugasnya, komite SMK YPKK Limbung menyusun sebuah program kerja hasil musyawarah bersama oleh para pemangku kepentingan sekoah. Adapun persentase keterlaksanaan program komite sekolah adalah sekitar 75% hingga 100% kata ketua komite SMK YPKK Limbung, Drs.H.Sulaiman Lulung.

A.2  Deskripsi hasil Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar     pedagogik, kepribadian, dan sosial
     Untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai pendidik, seorang seharusnya memiliki empat kompetensi guru seperti yang tercantum pada permendiknas RI nomor 16 tahun 2007. Didalamnya termaktub standar kompetensi yang seyogyanya dimiliki oleh setiap guru, baik guru TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, maupun guru SMK/MAK. Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional. Keempat kompetensi tersebut merupakan merupakan seperangkat kecerdasan yang dapat dimanfaatkan guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik.
a.    Kompetensi dasar pedagogik
     Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didiknya. Kompetensi seorang guru dalam mengelola pembelajaran sangatlah penting, karena ditangan merekalah murid atau peserta didik mendapatkan transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, sebagai bekal kehidupannya pada masa yang akan datang. Tentu saja dalam melakukan pembelajaran, sebaiknya hubungan guru dengan murid dapat berjalan dengan baik serta menggunakan beberapa metode/strategi pembelajaran yang efektif. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
     Adapun aspek kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru yaitu:
1)   Menguasai karakteristik peserta didik
2)   Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3)   Pengembangan kurikulum
4)   Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5)   Pengembangan potensi peserta didik
6)   Komunikasi dengan peserta didik
7)   Penilaian dan evaluasi
     Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap guru dalam melaksanakan pembelajaran di SMK YPKK Limbung, hasilnya menunjukkan bahwa guru telah memahami dan menguasai kemampuan kompetensi seperti yang telah disebutkan diatas. Guru telah memahami dan menghayati peran pedagogiknya. Guru telah bijaksana ketika menyampaikan materi pelajaran, sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa siswa yang mendidik. Kompetensi pedagogik ini merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan usia dini, sekolah dasar dan menengah, karena pada level pendidikan dasar dan menengah, seorang anak sangat membutuhkan bimbingan, contoh, keteladanan dan perhatian dari pendidiknya baik orang tua di rumah maupun guru di sekolah.
b.    Kompetensi Dasar Kepribadian
     Dalam standar pendidikan nasional Indonesia, setiap guru harus memiliki kompetensi kepribadian yang baik, karena merekalah yang membimbing generasi muda bangsa dalam mengasah pengetahuan dan keterampilannya untuk kemudian dapat terjun ke masyarakat. Yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, arif, dewasa, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didiknya, serta berakhlak mulia.
     Adapun aspek kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik yaitu:
1)   Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
2)   Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat
3)   Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasam arif, dan berwibawa.
4)   Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5)   Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
     Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa, berkenaan dengan hal-hal yang menyenangkan dari seorang guru adalah diantaranya, guru tersebut ramah, murah senyum, tidak cepat marah, bijaksana, perhatian, adil terhadap semua siswa, baik sikapnya dan tidak pilih kasih. seorang anak didik atau siswa yang pada kesan pertama sudah nyaman bersama gurunya, biasanya relative senang belajar dan mudah mengikuti pelajaran berikutnya. Melalui kompetensi personal atau kepribadiannya, seorang guru dapat berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, saling menghargai, santun dan nyaman, terlebih jika dilandasi aspek spiritualistas berupa ketulusan dan keikhlasan.
     Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap guru dalam melaksanakan pembelajaran di SMK YPKK Limbung, hasilnya menunjukkan bahwa guru telah memiliki kemmpuan kepribadian  seperti yang telah disebutkan diatas
c.    Kompetensi dasar sosial
     Yang dimaksud dengan kompetensi sosial bagi seorang guru adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar.
     Ada empat kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu:
1)   Bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
2)   Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame pendidik,tenaga pendidikan,orang tua, dan masyarakat.
3)   Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
4)   Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
     Berdasarkan pengamatan terhadap guru di SMK YPKK Limbung, hasilnya guru tersebut telah mantap dan lebih sabar dalam menghadapi kondisi kelasnya dengan sangat kondusif, aktif kreatif, walaupun tidak maksimal. Dengan adanya kompetensi sosial ini yang dimiliki oleh guru maka dengan mudah melakukan interaksi dan komunikasi yang timbale balik antar guru dan siswanya.

A.3     Deskripsi hasil pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
     Setiap peserta didik memiliki karakter dan gaya belajar yang berbeda-beda. Sebagian dari peserta didik memiliki otak yang mampu menyerap banyak informasi sekaligus, namun ada juga yang hanya mampu menyerap dan memproses info sedikit demi sedikit. Ada yang mampu menyimpan dan mengeluarkan kembali informasi dalam otak dengan cepat sementara ada yang melakukan hal tersebut dengan lambat. Disadari atau tidak, banyak peserta didik yang merasa “terluka” secara emosional. Merasa gagal, dan tidak berarti ketika harus menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak bisa memenuhi harapan orang-orang yang ada disekelilingnya. Atau bahkan tidak mampu memenuhi harapan dan tuntutan orang tua terutama dibidang akademis. Dalam hal ini, guru sebagai fasilitator harus dapat memahami karakter dan gaya belajar peserta didik.
     Berdasarkan hasil wawancara dengan Guru pembimbing di SMK YPKK Limbung, bahwa banyak cara untuk memperkuat pemahaman peserta didik yang diterapkan pada saat proses belajar mengajar, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1.     Pendekatan Tanya jawab
     Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.Guru selalu melakukan metode ini ketika akan memulai pembelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang akan diajarka, lalu membiarkan peserta didik untuk mencari sendiri solusi/jawaban dari pertanyaan tersebut. Metode ini dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali tegar dan hilang kantuknya, merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya piker, termasuk daya ingatan serta mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan  mengemukakan pendapat.

2.    Menghubungkan apa yang siswa pelajari dengan kehidupan sehari-hari
     Pada beberapa mata pelajaran, cara ini jelas lebih mudah dilakukan dari yang lain. Siswa perlu mengetahui “mengapa” mereka belajar sesuatu. Dengan menghubungkan apa yang dipelajari dengan kehidupan nyata akan membuat pembelajaran akan lebih bermakna. Siswa akan lebih tertarik dan akan menyimpan apa yang dipelajarinya dalam jangka waktu yang lama.

A.4     Deskripsi Hasil Pengamatan Langsung Proses Pembelajaran di Kelas
     Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara mengenai proses pembelajaran, hasilnya adalah guru mengawali materi pelajaran dengan memberikan masalah/soal baik itu tentang materi yang telah diajarkan maupun materi yang akan diajarkan. Hal itu dilakukan untuk memancing siswa berpikir lebih aktif dan mengeluarkan sebuah ide baru. Kemudian setelah itu, guru menjelaskan materi dengan metode ceramah yang diselingi proses Tanya jawab kepada siswa yang berkaitan pada materi sehingga menghasilkan interaksi antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa. Proses Tanya jawab ini memancing siswa untuk mengajukan pertanyaan, hal ini membuat siswa sebagian besar aktif terutama siswa perempuan yang cenderung lebih aktif disbanding siswa laki-laki.
     Setelah guru menjelaskan dan semua siswa telah paham secara keseluruhan, guru lalu memberi tugas kepada siswa untuk lebih memperdalam konsep tentang materi yang telah diajarkan, dan jika masih ada siswa yang belum dapat memahami dan menyelesaikan tugas yang diberikan, guru terus mengajarnya hingga paham.
     Berdasarkan pengamatan proses pengelolaan siswa yang dilakukan oleh guru bervariasi, kadang berkelompok, berpasangan dengan teman sebangku, maupun individu , sesuai dengan mata pelajaran dan tingkat kesulitannya. Hal ini dapat memancing para siswa untuk lebih aktif lagi.
     Pada akhir pelajaran, guru meminta siswa untuk melakukan refleksi setelah mempelajari suatu materi/konsep yang telah diberikan, dan hasilnya akan dijadikan pedoman dalam pembelajaran selanjutnya.

a)    Penilaian
     Berdasarkan hasil wawancara, penilaian dilakukan dengan melihat berbagai instrument seperti tes tertulis (MID dan UAS)., penilaian kinerja/keaktifan dari siswa, hasil kerja siswa (tugas/PR) dan penilaian dir/sikap. Guru menggunakan penilaian proses dan hasil, serta memanfaatkannya untuk kegiatan tindak lanjut. Guru juga menggunakan penilaian proses dan hasil untuk memantau kemajuan belajar siswa, seberapa besar siswa terhadap materi.
     Menurut hasil wawancara selain tugas dan keaktifan siswa dikelas, guru juga memantau kemajuan belajar siswa dengan mengadakan ulangan harian setiap selesai pembelajaran terhadap 1 materi/bab. Dari ulangan harian inilah, guru dapat melihat perkembangan pengetahuan siswa terhadap materi tersebut, dan seberapa persen keberhasilan guru dalam mendidik siswa. Siswa yang belum mencapai criteria ketuntasan minimal (75 untuk mata pelajaran Matematika) maka guru mengadakan remedial.
A.5  Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran
     Pendidikan merupakan proses yang sistematik, setiap komponen berada di dalamnya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan saling berkaitan (interdenpensi). Tetapi inti dari proses pendidikan adalah bagaimana terjadinya proses pembelajaran yang efektif, baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Terciptanya suasana menyenangkan dan memberdayakan peserta didik adalah merupakan hal yang sangat mendasar. Ketika siswa senang dan nyaman belajar serta tergali seluruh potensinya, maka pribadinya akan teraktulisasikan dengan optimal. Masalahnya adalah, bagaimana menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan mampu menggali potensi serta memberdayakannya.
     Hal yang paling mendasar yang harus ada dalam proses pembelajaran adalah peserta didik atau siswa, guru atau pendidik, bahan pelajaran, media pembelajaran, dan lain-lain. Kehadiran seorang gurulah yang paling mendasar dalam menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM).
     Peran seorang guru sat ini tidaklah sekedar menyampaikan ilmu, tetapi lebih pada membangun kesadaran peserta didik akan pentingnya mengembangkan potensi diri melalui pengembangan ilmu pengetahuan. Peran lain seorang guru yang harus lebih dikedepankan saat ini adalah sebagai fasilitator, mediator, motivator, eksplorator, dan transformator.
     Seharusnya seorang guru harus menguasai Kompetensi dasar sebagai seorang guru. Guru yang menguasai Kompetensi dasar Guru akan dapat melaksanakan tugasnya secara professional.
     Menciptakan suasana menyenangkan sekaligus memberdayakan potensi siswa adalah sesuatu yang harus terjadi di dalam membangun pendidikan yang bermutu. Karena mutu pendidikan akan sangat ditentukan pada tataran yang lebih yang lebih kecil di lingkungan sekolah yaitu proses pembelajaran. Dan untuk membangun proses pembelajaran yang bermutu maka peran dan fungsi seorang guru tidak mungkin diabaikan.

B.  Pembahasan
a.    Visi
     “Menjadikan sekolah sebagai Lembaga Pendidikan Profesional dan berkualitas yang dilandasi IMTAQ dan IPTEK.”
     Melalui visi ini SMK YPKK Limbung sebagai lembaga pendidikan diharapkan mampu menjadi lembaga pendidikan yang profesional dan berkualitas dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan. SMK YPKK Limbung diharapkan mampu menciptakan Lulusan siswa yang unggul dalam bidang Ilmu pengetahuan dan Teknologi yang tetap dilandasi dengan Iman dan Takwa keapda Tuhan Yang Maha Esa, sehingg sisw tersebut dapat  menghadapi tantangan masa depan.
b.    Misi
1.  Menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK.
     SMK YPKK Limbung terus menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan dengan menghasilkan lulusan SMK yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak tertinggal dari perkembangan IPTEK.

2.    Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dibidang bisnis dan manajemen dengan berbasis kompetensi.
     SMK YPKK Limbung akan senantiasa melakukan pelatihan-pelatihan bisnis dan manajemen. Baik yang diselenggarakan sekolah maupun di luar sekolah.
3.    Menerapkan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) pada SMK YPKK sudah menerapkan Pengembangan Sekolah Seutuhnya (PSS)
     manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah  (MPMBS) dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua  warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan, orang tua siswa, dan masyarakat) untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional.
4.    Berupaya meningkatkan dukungan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, melalui peningkatan mutu dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan.
     Peningkatan dukungan masyarakat ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan serta meningkatkan hubungan masyarakat dengan SMK YPKK Limbung. Peningkatan dukungan masyarakat ini dilakukan dengan terus meningkatkan mutu dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan di SMK YPKK Limbung Sehingga partisipasi masyarakat terhadap pembangunan SMK YPKK Limbung baik pembangunan secara fisik maupun nonfisik dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
5.    Menghasilkan lulusan sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang professional yang mampu memecahkan problema kehidupan yang dihadapi.
     SMK YPKK Limbung sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersikap professional sehingga dapat memecahkan berbagai permasalaahn y;ang ia hadapi nanti pada saat terjun langsung ke dalam masyarakat.
6.    Meningkatkan hubungan kerjasama SMK YPKK dengan instansi pemerintah dan swasta begitu pula dengan dunia usaha dan industry untuk penyelenggaraan pendidikan dan latihan.
     Dengan adanya hubungan kerjasama ini SMK YPKK Limbung  dapat mengirim peserta didiknya untuk melakukan kegiatan Prakerin(praktek kerja Industri). Prakerin ini berguna sebagai pemajanan awal kepada peserta didik sebelum terjun langsung ke dunia industry.
c.    Pembahasan keseluruhan/umum
     Dari hasil pelaksanaan Magang 1 yang telah dilakukan, maka diperoleh pembahasan sebagai berikut:
     Sistem Pembelajaran yang digunakan di SMK YPKK Limbung yaitu kurikulum 2013 dan KTSP. Kurikulum 2013 digunakan oleh kelas X sedangkan KTSP digunakan oleh kelas XII.
     Partisipasi masyarakat terhadap sekolah yaitu Komite Sekolah berperan aktif ketika mengadakan rapat dengan orang tua murid. Semua kegiatan sekolah dilaporkan ke komite sekolah baik yang berkaitan dengan siswa maupun tentang keuangan.
     Pada kompetensi pedagogik, guru sudah mampu mengoptimalkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan kemampuannya di kelas, dan guru juga mampu melakukan kegiatan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan kriteria kompetensi pedagogik yaitu penguasaan terhadap karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, penguasaan terhadap teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, mampu mengembangkan kurikulum terkait dengan bidang pengembangan yang diampu, enyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mendidik, memfalisitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan pesrta didik, melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
     Pada kompetensi kepribadian, guru sudah mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berakhlak mulia dan berwibawa, dan dapat menjadi teladan bagi siswa. Hal ini sesuai dengan kriteria kompetensi kepribadian yaitu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, menampilkan diri sebagai etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, dan Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
     Pada kompetensi sosial, guru sudah mampu berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif dengan siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar. Hal ini terbukti dengan guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing tanpa memperdulikan faktor personal. Jika seorang guru mempunyai kesulitan maka guru yang lainnya selalu memberikan masukan atau memberikan pikiran untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Guru sama-sama saling mengisi kekurangan yang ada pada diri mereka masing-masing. Misalnya seorang guru mempunyai kesulitan dalam pembelajaran di kelas, maka guru yang lain saling mengisi dan memberikan masukan agar guru tersebut dapat menjalani pembelajaran yang lebih baik lagi pada siswanya.





BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A.  SIMPULAN
     Setelah melaksanakan  Magang 1 di SMK YPKK Limbung, saya dapat menarik kesimpulan bahwa bertatap muka dan melihat langsung pada SMK YPKK Limbung objek yang dituju akan lebih baik dan memberikan pengetahuan yang lebih dari pada hanya mendengar atau melalui buku – buku. Dengan adanya Magang 1 ini kami dapat mengetahui situasi dan kondisi sekolah yang dapat menjadi bekal saya untuk menjadi seorang guru serta hal – hal yang baik yang saya lihat pada sekolah bersangkutan bisa saya terapkan dan sebaliknya hal yang buruk bisa saya perbaiki untuk kedepannya.

B.  Saran
1.    Bagi Guru  
     Peran seorang guru saat ini tidaklah sekedar menyampaikan ilmu, tetapi lebih pada membangun kesadaran peserta didik akan pentingnya mengembangkan potensi diri melalui pengembangan ilmu pengetahuan. Peran lain seorang guru yang harus lebih dikedepankan saat ini adalah sebagai fasilitator, mediator, eksplorator, dan transformator.
2.    Bagi Mahasiswa
     Kepada seluruh mahasiswa calon pendidik terus belajar. Dunia pendidikan terus berubah dari waktu kewaktu, agar dapat menjalankan tugas dengan baik, para mahasiswa perlu bernegosiasi dengan perubahan tersebut. Selain itu kepada mahasiswa agar lebih memperdalam pengetahuan akan kompetensi-kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang guru.


    
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian.pengertian-tujuan-dan manfaat manajemen.”29 Agustus 2016”.http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-tujuan-dan manfaat majemen .html

Aya. Teknik pemahaman peserta didik.”29 agustus 2016”. http://ayarasikhun.blogspot.com/2013/12/teknik-pemahaman-peserta-didik.html

Anesthesia,Nita.ranah kompetensi guru pedagogic.”29 agustus 2016”. http://nitaanestesia31.blogspot.com/2013/09/ranah-kompetensi-guru-pedagogik.html

Jihad, Asep dan Suyanto. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga



1 komentar:

Author
avatar

Casino & Hotel in Downtown Las Vegas - MapYRO
Casino and Hotel. Casino and Hotel. 강원도 출장마사지 Casino 파주 출장샵 and Hotel Las Vegas. 김제 출장안마 Casino and Hotel. 의왕 출장샵 Casino and Hotel. Las Vegas. Casino and Hotel. Casino and Hotel. Las 남양주 출장안마 Vegas. Casino and Hotel. Las Vegas. Casino and

Reply